Sejarah ISP dan Kriteria-Kriteria dalam Pemilihannya -Kawan..
Template Blogger, Sebagai Pertimbangan untuk pemilihan desain blog anda agar terlihat SEO di mata google ,dengan ini kami akan memberi sedikit sharing tentang Sejarah ISP dan Kriteria-Kriteria dalam Pemilihannya, dengan artikel tersubut kita berharap agar apa yang akan diterapkan pada blogs kita lebih dinamis dan cepat. karna salah satu syarat agar blog kita ramai pengunjung adalah responsife dan Fast loading. mudah-mudahan isi postingan ini dapat anda pahamisebagai dasara pemilihan template yang baik.
Sejarah ISP dan Kriteria-Kriteria dalam Pemilihannya – ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia aalah IPTEKNET (http://iptek.net.id/) yang beroperasi penuh menjelang awal tahun 1994. Pada tahun yang sama, PT. IndoInternet (http://indo.net.id/) atau IndoNet yang dipimpin secara part-time oleh Sanjaya mulai beroperasi. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia yang pada awalnya memanfaatkan lisensi dari PT. Lintas Arta. Sambungan awal berlokasi di daerah Rawamangun, di kompleks dosen UI. ISP yang tidak lama menyusul IndoNET adalah RadNet (http://rad.net.id/)
Saat ini ada banyak perusahaan jasa layanan internet (ISP) yang ada di Indonesia. ISP di Indonesia tergabung dalam
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Jumlah ISP akan terus bertambah seiring dengan perkembangan jumlah pengguna internet di tanah air ini. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan kita untuk melakukan koneksi ke internet dengan berbagai pilihan koneksi. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih sebuah ISP, antara lain sebagai berikut:
Kecepatan Transfer Data
Menggunakan internet berarti mempertukarkan data-data antara dua buah komputer, misalnya mengirimkan file dari e-mail. E-mail yang kita kirim akan dikirimkan dari komputer kita kekomputer si penerima e-mail dalam bentuk data. Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet atau sebaliknya, kecepatan transfer data merupakan hal yang penting. Kecepatan transfer data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer dari provider yang kita gunakan.
Bandwidth
Badwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan, kendaraan yang saya maksud disinilah adalah data-data secara bersamaan. Semakin banyak kendaraan yang lewat, makan semakin lambat laju kendaraan, semakin lebara jalan raya, maka semakin banyak kendaraan yang dapat dilewatkan.
Memiliki Server Proxy
Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website atau situs favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman web yang sering dikunjungi. Jika pelanggan mengunjungi web favoritnya, pelanggan tidak perlu terhubung langsung ddengan server website tersebut. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering kita kunjungi.
Memiliki Backbone
Backbone adalah jaringan dasar yang menghubungkan setiap sarana telekomunikasi yang berfungsi sebagai sarana penunjang atau tulang punggung atas ketersediaan hubungan atau koneksi. Pembuatan sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakan atau bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
Keamanan Data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP menggunakan Firewall untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita lakukan.
Layanan yang diberikan
Kita juga perlu tahu layanan apa saja yang disediakan oleh sebauh ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail? Berapa besar account e-mail yang disediakan? Apakah e-mail tersebut mendukung POP3? Apaka ISP tersebut dilengkapi dengan sistem spam filter? Dan berbagai layanan lainnya.
Biaya
Beberapa ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket. Biasanya, sistem paket akan lebih murah bila dibandingkan dengan sistem pembayaran per waktu pemakaian. Hanya saja, dalam hal ini kita perlu memperhitungkan pembayaran per waktu pemakaian.
Hardware
Kita juga perlu tahu berapa banyak modem yang dimiliki oleh sebuah ISP, kecepatan modem yang digunakan, dan rasio pelanggan per modem. Hal tersebut perlu kita ketahui karena akan mempengaruhi layanan yang akan kita dapatkan dari ISP tersebut.
Teknologi yang digunakan
Kita juga perlu tahu apa saja yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Beberapa ISP untuk layanan koneksi dial-up menggunakan teknologi kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Sedangkan untuk layanan koneksi internet dengan 3G, beberapa penyedia layanan menggunakan teknologi HSDPA (High Speed Downlink packet Access) yang memungkinkan kecepata akses data hingga 3,6 Mbps dan bahkan sekarang ada yang mencapai kecepatan hingga 7 Mbps.
lihat juga
Sejarah ISP dan Kriteria-Kriteria dalam Pemilihannya
Demikianlah Artikel Sejarah ISP dan Kriteria-Kriteria dalam Pemilihannya
Sahabat Blogger Sejarah ISP dan Kriteria-Kriteria dalam Pemilihannya, mudah-mudahan artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda semua. Untuk kritik dan saran mohon kiranya anda lampirkan di kolom komentar dibawah ini.sekian dan terima kasih.